
Mengapa kau masih di sini,
menyulam resah di tikar sepi.
Mengapa biarkan sepi mengulit diri,
sedang masa itu perlu di isi.
Mengapa kau biarkan masa pergi,
sedangkan kau tahu masa takkan kembali.
Mengapa kau masih tangisi memori lalu,
sedang kau tahu dia tak pernah merindu.
Mengapa resah sering menghantui,
sedangkan kau tahu dia tidak pernah mengingati.
Mengapa masih kau menunggunya di pinggiran,
kau pasrah saja jika itu sudah ditakdirkan.
Mengapa nikmat sementara yang dikejari,
sedangkan nikmat kekal abadi menanti.
Mengapa dunia yang sering kau cari,
sedangkan negeri akhirat yang abadi.
Mengapa cinta fana yang kau dambai,
sedangkan cinta Allah kekal abadi.
Mengapa ungkapan soalan senang diukir,
sedangkan gersang menunggu jawapan hadir.
Mengapa bertanya pada yang tiada,
sekadar menggores mengoyak luka lama....
Wahai Allah padaMu segala jawapan terkumpul,
padaMu jua kami meminta dan memohon.
Titipkan kekuatan mengharungi kehidupan,
agar beroleh cahaya dan keberuntungan.
Sungguh aku hargai kehadiranmu,
mengiringi jalanan dan menyeri kehidupanku,
Sungguh aku bersyukur kedatanganmu,
meski terlekat sama duri dan luka padaku.
Moga kau bahagia sahabatku...moga kau di dalam Rahmat Allah selalu..amin
0 comments:
Catat Ulasan